Sunday, September 2, 2012

Anak Lebih Gampang Sakit Gigi Kalau Ibunya Emosional

TOKO ONLINE JERSEY BOLA KW SUPER GRADE ORI TERBARU 2013 CALL / SMS Ke 085736276525 (CAK MAT ULTRAS) 

24 jam sehari tujuh hari dalam seminggu - ON TERUS - (Kalo gak ketiduran)

Isi Pesanan Order Seperti Dibawah :

FORMAT : Jumlah  Jersey Musim | Size |  Nama Pemesan | Alamat Lengkap

7 Pcs | Real Madrid Home 12/13  | M | Suprapto   |  Jl.Sore 69 Gresik Jatim 61171











Jakarta, Penyebab langsung anak gampang sakit gigi adalah kebiasaan makan yang manis-manis, tanpa diimbangi gosok gigi secara teratur. Namun ada juga penyebab tidak langsungnya, antara lain kondisi mental ibunya yang terlalu sering pakai emosi.

Para ahli kesehatan gigi dari dari Case Western Reserve Dental School menyimpulkan hal itu setelah mengamati 224 orang dewasa, khususnya ibu yang memiliki anak usia 3-4 tahun. Para partisipan diamati secara berkelanjutan hingga anaknya berusia 14 tahun.

Pengamatan dilakukan dengan memeriksa kesehatan gigi dan mulut dengan menghitung jumlah gigi berlubang, busuk, berkarang tambalan maupun tanggal permanen. Selain itu, para ahli juga melakukan wawancara untuk memeriksa kondisi kesehatan mental-kejiwaan para ibu.

Data itu mengungkap bahwa meski memiliki fasilitas asuransi gigi dan akses perawatan lainnya, anak cenderung mengalami gigi berlubang di usia 14 tahun kalau ibunya emosional. Sebaliknya, risiko tersebut lebih rendah jika ibunya selalu dalam kondisi bahagia.

Menurut para ahli, kesehatan gigi dan mulut anak erat hubungannya dengan kemampuan ibunya dalam mengelola stres dan bergaul di lingkungannya. Ibu yang lebih mengedepankan emosi dalam menghadapi berbagai masalah sehari-hari, anaknya lebih gampang sakit gigi.

Penelitian yang dimuat dalam Journal of Dental Research ini mengungkap bahwa tingkat pendidikan ibu juga mempengaruhi hal itu. Baik emosi maupun tingkat pendidikan akan menentukan pemilihan makanan serta pendampingan para ibu terhjadap anaknya dalam menjaga kesehatan gigi.

"Kita tidak bisa mengabaikan bahwa pengaruh lingkungan dan kebutuhan intervensi bisa membantu para ibu kembali ke jalur yang benar untuk menyelamatkan anaknya," kata Prof Suchitra Nelson yang melakukan penelitian ini seperti dikutip dari Mendindia, Senin (3/9/2012).


sumber::http://health.detik.com/read/2012/09/03/085706/2005726/1301/anak-lebih-gampang-sakit-gigi-kalau-ibunya-emosional?l992205755

No comments:

Post a Comment